belitung

BELITUNG : Batu besar, Laut, dan Orang-orang nya (part 2)


Hari ke-dua di Belitung :

Rencana kami hari ini adalah hopping island. Karena  sampai ke penginapan saat malam hari, saya belum tahu ke arah mana Tanjung Kelayang, ternyata hanya berjarak 200 meter dari hotel kami. Kami janjian dengan pak Wiwin dari @wiwin_prantirto_perahulengkuas di pantai tanjung kelayang, tapi yang menemani kami berlayar adalah bang Jo, keponakan pak Wiwin.

Oiya, jadi selama ini, proses booking perahu ke pak Wiwin saya lakukan atas nama suami, jadi waktu pak Wiwin pertama kali ketemu Azkal, bapak langsung merasa akrab, padahal mereka baru pertama ngobrol. Satu perahu sebetulnya cukup untuk 10-20 orang, tapi aturan disana memang tidak menggabungkan penumpang yang sedikit agar banyak.

Pulau yang pertama kami sambangi yaitu pulau Batu Garuda, disana kami tidak bisa turun, hanya memotret dari atas kapal. Pulau selanjutnya yaitu pulau Batu Berlayar, pulau dengan banyak batu-batu besar, kami berusaha naik ke batu-batu tersebut agar bisa berfoto. Lalu ke pulau pasir, pulau yang bisa tenggelam saat sedang pasang.

hop island

Tujuan utama kami pun tiba, yaitu pulau Lengkuas, dari awal saya sangat ingin sekali naik ke mercusuar. Sayang cuaca sedang kurang bersahabat, bahkan hujan, kami tidak diperkenankan naik keatas. Oiya, dari awal hopping island, cuaca di laut belitung sangat mendung, bahkan turun hujan, lalu mendung lagi. Foto-foto yang kami ambil jadi kurang maksimal, padahal laut belitung sangat berjodoh dengan langit biru nya. Di spot pertama snorkeling, kami bahkan berenang sambil hujan-hujanan.

p9

Berpindah di spot kedua, barulah cuaca berubah menjadi sangat cerah. Selesai snorkeling, kami menuju destinasi akhir kami hopping island yaitu pulau kelayang. Beda ya sama tanjung kelayang. Di pulau kelayang ini, kami bisa bersantai-santai ria, pak suami ke gua, saya rebahan di pantai memandang langit biru nya yang super cantik. Kami selesai hopping island jam 16.00, kami bergerak dari pulau Kelayang. Lumayan melelahkan juga perjalanan kami dari jam 08.00-16.00. walaupun di bandung-jakarta cuaca sedang terik-teriknya, kami bahkan kehujanan di tengah laut belitung, Bang Jo menertawakan saya yang terlihat panik.

Karena penginapan kami dekat dengan hotel, kami cukup jalan kaki saja dan bersih-bersih sekaligus mandi di hotel. Malam harinya, kami makan malam di pinggir pantai, menikmati seafood dan tumis kangkung, rasanya enak, harganya juga cukup bersahabat.

Tinggalkan komentar